Selasa, 18 April 2017

#curhatan Kebohongan nomor satu

Kamu pernah dibohongi dan merasa itu kebohongan yang paling menyakitkan yang pernah kamu alami? Well, bagaimana dengan kisah kebohongan yang dialami olehku.
--
Aku gila Korea, ya, dulu. Jauh sebelum ada yang namanya BTS, WINNER, atau BLACK PINK. Aku menyukai Korea di era masa-masanya boyband Super Junior. Kolot? Ya.

Seorang teman mengenaliku mereka dan dengan instan, aku menyukainya. Tiga belas pria mengagumkan yang membuat gadis manapun melirik kearah mereka. Favoritku adalah Cho Kyuhyun dan Park Jungsoo.

Dan kemudian aku mengenal sebuah dunia baru yang bahkan tidak pernah terpikir olehku bahwa dunia itu ada, yaitu dunia roleplayer. Dunia yang benar-benar berbeda dengan dunia yang aku tinggali saat ini. Dunia yang menawarkan realita yang baru. Nama baru, wajah baru, tanggal lahir baru, orangtua baru, pokoknya semua data dirimu baru. Di dunia itu aku sepenuhnya menjadi orang yang berbeda. Aku bukanlah Gemma, melainkan Nuna. Bukan perempuan usia 15 tahun asal Indonesia yang kuper, melainkan wanita usia 27 tahun asal Korea yang terkenal. Hidupku sepenuhnya baru.

Sebelum itu aku mengenalnya. Seorang roleplayer Park Jungsoo, idolaku. Ia menampilkan dengan sempurna sosok Leeteuk (nama panggung Jungsoo). Leeteuk dan roleplayer Leeteuk sampai aku yakini bahwa mereka orang yang sama. Dan tentu saja ya, aku jatuh cinta dengannya. Seperti seorang fans yang mengidolakan artis kesukaannya, aku benar-benar tertarik dengan kehidupan pribadinya. Aku ingin mengenal lebih jauh bagaimana aslinya roleplayer Leeteuk itu, meskipun hal tersebut dilarang keras. Aku diam-diam menghubunginya,berusaha dekatnya, meskipun ia menganggapku sama seperti yang lain. Tapi ketika ia membalas pesanku, aku merasa sangat bahagia. Berlebihan? Ya.

Kemudian kekasih roleplayer Leeteuk berkenalan denganku, Eonnie. Awalnya, Oppa, wujud asli si roleplayer Leeteuk yang mengenalkan kami berdua. Kami mengobrol kebanyakan tentang Oppa, seperti apa aslinya ia, bagaimana rupanya, dan kesukaannya. Eonnie menceritakanku macam-macam bahkan menganggapku layaknya adiknya sendiri. Tapi kemudian mereka putus. Aku tidak ingin hubungan kami bertiga menjadi renggang sehingga aku tetap menjaga pertemananku dengan Eonnie dan Oppa, meskipun aku sempat berharap bahwa Oppa bisa menyukaiku.

Dan masalah pun terjadi. Akun roleplayer Oppa dan teman-temannya dibajak orang yang terobsesi dengan mereka. Ya, bisa kubilang mereka sangat sempurna memainkan peran mereka sebagai anggota boyband Super Junior. Kalau aku tidak salah ingat, fans roleplayer Kyuhyun yang melakukan hal tersebut. Oppa dan teman-temannya pun pergi dari sana dan mencari tempat lain untuk roleplay.

Aku menemukan akun mereka yang lain (berkat kemampuan stalkerku) tapi sayangnya akun tersebut kembali dibajak oleh fans yang sama. Mereka pun memutuskan untuk hengkang dari dunia roleplayer. Oppa sempat bilang padaku (private message) kalau kami akan tetap berhubungan. Tak lama, ia pun mengirimiku e-mail tentang kegiatannya saat ini, di mana ia berada sekarang, dan tentang saudara kembarnya. Ya, Oppa bilang ia memiliki saudara kembar bernama X. Kami saling mengirim pesan hingga akhirnya ia tak pernah membalas lagi. Pesan terakhirnya bisa kuingat dengan jelas, kalau ia mengucapkan selamat ulangtahun dan ingin bertemu denganku suatu saat nanti.

Aku seperti orang gila. Aku tidak ingin semuanya antara kami berakhir. Aku mencarinya di semua search engine yang tersedia dengan harapan aku mungkin menemuinya. Eonnie tidak bisa diajak bekerja sama meskipun kami pernah bertemu beberapa kali. Ia seperti tidak ingin aku berhubungan dengan Oppa tanpa diketahui oleh dirinya karena biasanya Eonnie selalu tau apa yang aku dan Oppa bicarakan.

Keanehan mulai terjadi saat aku menemukan akun X dan Eonnie marah karenanya. Aku bertanya apakah itu X tapi Eonnie tak pernah membalas. Aku menutup pikiranku atas segala kemungkinan negatif yang mungkin terjadi. Mungkin Eonnie hanya lupa. Mungkin Eonnie sibuk. Mungkin... Mungkin... Mungkin... Namun hingga hari ini Eonnie tidak menjawab pertanyaanku.

Dan sekarang, Eonnie yang menghilang. Aku tidak tau apa yang terjadi dengan orang-orang yang terus berhilangan. Eonnie tidak bisa dipercaya dan Oppa adalah sebuah kebohongan. Ha, kenapa aku akhirnya berani mengatakan kebohongan? Karena akhirnya aku harus menyadari bahwa inilah kenyataannya. Oppa adalah makhluk fiksi sama seperti Nuna. Oppa dibentuk karena ketidakpuasan Eonnie akan laki-laki yang ada di sekitarnya. Eonnie ingin memiliki laki-laki sempurna yang diidamkan oleh semua perempuan, yah, well, selamat Anda berhasil!

Namun hingga saat ini aku masih percaya bahwa MUNGKIN Oppa itu nyata. Hanya saja aku tidak memiliki bukti apa-apa. Semua yang dikatakan Eonnie adalah sebuah kebohongan. Yang dikatakannya adalah omong kosong. Kebohongan dan omong kosong yang terus membuatku percaya makhluk fiksi itu nyata selama bertahun-tahun. Aku pula yang bodoh menutup mata atas semua pertanda kebohongan yang jelas-jelas selalu hadir di hadapanku.

Ps. I wish you were real