Senin, 14 Agustus 2017

5 Hal Yang Membuat Saya Bahagia

Dari beratus-ratus atau mungkin seribu (lol), buku yang saya pernah baca, banyak sekali tokoh yang mengatakan kalimat "Saya bahagia", "Saya merasa bahagia", atau "Saya sudah mendapatkan kebahagiaan". Padahal kalau dipikir-pikir, apa sih itu bahagia? Apa sih itu kebahagiaan? Bagaimana rasanya perasaan bahagia itu? Apa yang membuat orang bisa merasa bahagia?

Berdasarkan terjemahan mbah google, bahagia adalah sebuah kata sifat yang menggambarkan perasaan senang, puas, percaya diri, dan beruntung akan sesuatu.
Sedangkan kebahagiaan, adalah kondisi saat merasa bahagia.

Lalu apa yang bisa membuat orang merasa bahagia? Banyak hal dan tergantung pada pribadi masing-masing. Ada yang merasa bahagia karena memiliki seseorang yang ia perhatikan (baca:pasangan), ada juga yang merasa bahagia karena pizza (ya, pizza! Everyone loves pizza!), ada juga yang merasa bahagia ketika tujuannya tercapai. Dan untuk itu, saya akan menulis 5 hal yang bisa membuat saya bahagia.

1. Buku
Saya pecinta buku, entah itu buku bacaan seperti komik, novel, ataupun buku sejarah dan buku tulis.  Kenapa buku bacaan bisa membuat saya bahagia, karena buku bacaan kerap membuka mata saya pada hal-hal yang belum pernah saya rasakan, lihat, dan alami. Buku bacaan memberikan saya pengetahuan tidak hanya ilmu pengetahuan tapi juga rasa kemanusiaan dan pola pikir seseorang. Selain itu, buku tulis bisa membuat saya merasa aman karena saya kerap mendapatkan inspirasi di tempat yang tak terduga. Kalau boleh saya bilang, saya dan buku tulis tidak terpisahkan (BFF Forever!!!).

2. Langit
Saya suka memandang langit, apalagi langit biru dan langit penuh bintang (yang amat sekali jarang ditemui sekarang). Langit membuat perasaan saya tenang, damai, yang setara dengan perasaan bahagia karena telah bersyukur akan ciptaan Tuhan yang Maha Indah.

3. Tidak merasa sendiri
Saya suka sendirian. Kalau baca buku atau nonton film, saya kebih suka sendirian karena kalau ramai-ramai biasanya kurang fokus. Tapi meskipun begitu, saya tidak suka merasa sendiri. Perasaan merasa sendirian di dunia ini membuat saya takut dan kesepian. Manusia adalah makhluk sosial yang artinya tidak bisa hidup sendirian dan membutuhkan bantuan orang lain, dan itulah saya. Memiliki teman, keluarga, Tuhan, dan sesuatu yang saya sukai membuat kehadiran saya lebih berarti dan tidak merasa sendirian, dan itu membuat saya merasa bahagia.

4. Berguna bagi orang lain
Siapa yang tidak merasa bahagia ketika dirinya berguna untuk orang lain meskipun hal tersebut adalah hal yang sepele? Semisalnya, mendengarkan curhatan teman, menemaninya membeli sesuatu di mall. Perasaan ketika mendapatkan ucapan "terima kasih" ataupun seseorang bergantung kepada kita, adalah perasaan bahagia yang tidak bisa digambarkan. Artinya, sosok kita hadir di dunia ini memiliki arti, makna, dan tidak hanya tulang berbalut daging dan kulit yang dipenuhi sel-sel yang dialiri pembuluh darah belaka. Hidup kita berguna dan memiliki arti bagi orang lain!!

5. Dicintai
Jangan bohong, Anda pasti merasa bahagia ketika dicintai oleh seseorang. Itu artinya diri Anda memiliki nilai dan Anda dibutuhkan. Dicintai oleh keluarga, teman, dan pasangan. Uhh, memikirkannya saja tidak bisa terbayangkan bagaimana rasanya (haha).

Akhir kata, definisi bahagia menurut saya adalah sebuah perasaan yang membuat saya merasa senang, tenang, dan aman. Sebuah perasaan yang mampu membuat saya melupakan ketakutan yang saya miliki meskipun hanya sekejap. Apakah saya sudah merasa bahagia?

30 Fakta Tentang Saya!

Saya masih lucu sendiri dengan topik kali ini, 30 fakta tentang diri saya. Lol. Emangnya saya siapa xD

Yah, tapi yang merasa mengenal saya, apa yakin sudah tau fakta-fakta ini lolol (saya masih ngakak).

1. Saya lebih suka ke toko buku ketimbang ke toko baju.
Alasannya, karena harga baju lebih mahal daripada harga buku (lol). Buku berada di peringkat diatas baju dalam skala prioritas saya. Kalau ke toko baju, saya paling menghabiskan waktu 30menit, kalau di toko buku saya meluangkan waktu 3jam lol.

2. Saya lebih pintar menawar harga buku ketimbang harga pakaian.
Salah satu alasan saya malas belanja pakaian di tempat yang tidak mematok harga 'pas', karena saya tidak bisa menawar. Sedangkan untuk buku, jangan tanya. Saya bisa menawar 30buku (bekas) seharga 200ribuan lebih menjadi hanya 120ribu (haha, nawar sadis).

3. Koleksi buku saya lebih banyak ketimbang baju.
Kayaknya udah gak perlu dijelaskan lebih lanjut kenapa bisa begitu. Soalnya kalau beli buku saya langsung borongan, sedangkan baju? Haha, satu potong aja.

4. Seorang Barbz (nama fans Nicki Minaj).
Yaaa, saya seorang Barbz! Saya menyukainya sejak 2013 silam, saat seorang teman saya tergila-gila pada sang Ratu Rap itu dan akhirnya saya coba dengarkan lagunya yang berjudul Girl on Fire (featuring Alicia Keys) dan Right by My Side (featuring Chris Brown). Suaranya yang imut-imut dan rapnya yang enak didengar itu, bikin saya langsung kesengsem. Meskipun dia kalau foto suka rada kebuka gitu, tapi saya suka suaranya dia dan gak semua lagu dia berkonotasi negatif.

5. Seorang Otaku.
Ya, saya seorang manga dan otome otaku! Saya sudah menjadi manga otaku semenjak saya SMP dengan komik pertama saya yaitu Detective Conan dan menjadi otome otaku sejak tahun 2015 berkat My Forbidden Love (lol).

6. Saya juga Fujoshi.
Dulu, saya anti-yaoi. Dari SMK, teman-teman saya penyuka fanfic yaoi, tapi saya satu-satunya yang menolak genre tersebut. Saya selalu katakan, "ew" tiap kali mereka membahas fanfic yaoi. Tapi di akhir penghujung tahun 2016, ketika saya habis bahan bacaan, akhirnya saya melangkahkan kaki ke dunia terlarang (baca: yaoi). Saya ingin berhenti, tapi tidak bisa karena masih banyak cerita yang belum tamat (lolol). Tapi jangan memandang rendah yaoi maupun fujoshi. Berkat menjadi seorang fujoshi, saya banyak memiliki teman dari luar negeri.
"we are bond through sins".

7. Saya pengagum sejarah Jepang.
Bukan berarti saya gak mencintai negara sendiri, tapi sejarah Jepang itu lucu dan banyak diadaptasi ke manga dan otome. Tenang, saya juga tau kok sejarah Indonesia dari masa kerajaan dulu hingga sekarang (lol).

8. Dulu suka banget nulis genre Angst.
Jaman SMP-SMK adalah jaman-jamannya saya produktif nulis cerita yang mana kebanyakan adalah genre Angst. Saya juga gak ngerti kenapa saya dulu senang banget nulis genre itu lol Kalau sekarang, genrenya gak jelas xD

9. Punya blog satu lagi
Saya punya blog satu lagi, namanya omong kosong saya (di sini). Di blog itu saya fokuskan untuk mengulas segala kesukaan saya, entah buku, film, ataupun game. Yang jelas, semuanya sih omong kosong belaka lol. Mungkin rada gimana gitu sama nama blognya, tapi itu bukti bahwa yang saya tulis itu sebuah tulisan amatir yang kalau mau dibaca ya gak nguntungin, kalau gak dibaca juga hak ngerugiin layaknya sebuah omong kosong (haha).

10. Nama Alias, Gemma Jones.
Yang tau alamat email saya yang satu lagi pasti sering nanya, apasih Gemma Jones? Gemma si Jomblo Ngenes? Lol. Jones adalah nama surname dari otome pertama yang saya mainin. Semenjak dari situ, setiap kali saya main otome pasti saya menggunakan nama Gemma Jones termasuk untuk segala kehidupan otaku saya.

11. Bahasa beda, kepribadian beda juga.
Benar sekali suatu quote yang saya temukan tempo hari tentang orang yang menggunakan dua bahasa yang berbeda dan memiliki dua kepribadian yang berbeda pula berdasarkan bahasa tersebut. Dikarenakan terlalu sering 'menggila' dalam bahasa Inggris, rasanya aneh kalau saya 'menggila' menggunakan bahasa Indonesia. Gemma Jones (ver. bahasa Inggris) orang yang blatantly, witty, and fujoshi. Sedangkan Gemma F P (ver. bahasa Indonesia) orang yang beginilah, gak jelas lol.

12. Saya dulu seorang roleplayer.
Saya dulu roleplayernya Sandara Park ex-2NE1, Yoon DooJoon Highlight, Kang Daesung Big Bang, dan OC lainnya (yang tidak bisa saya sebutkan karena privacy lol). Saya terjun di dunia per-RPan dari tahun 2009 haha, waktu RP masih belom se-drama sekarang.

13. Pernah jadi seorang ELF (fans Super Junior).
Sebelum jadi Barbz, saya berkecimpung di dunia Kpop dan jatuh hati sama SuJu. Tapi semenjak Leeteuk wamil, saya jadi kurang merhatiin mereka. Ya gimana ya, Leeteuk bias (favorite) saya soalnya.

14. Saya lebih memilih gak tidur ketimbang kesiangan.
Sering banget kejadian kalau lagi musim ujian dan kebagian jadwalnya pagi.

15. Pernah masuk OSIS karena pengen ngejar (cintanya) kakak kelas.

16. Cita-cita saya dulu kepengin jadi penulis dan sutradara kayak Christopher Nolan lol.

17. Sutradara favorit saya Christopher Nolan sama Wes Anderson.

18. (katanya) saya orang yang supel. Gara-gara saya pernah cerita kalau saya suka sksd sama orang baru kenal sampe nginep di rumahnya segala lol. Tapi saya sulit terbuka sama orang lain.

19. Moody-an.

20. Punya koleksi 20 novel yang udah dibeli sejak tahun 2014 namun belom dibaca hingga sekarang. Bukan karena gak menarik novelnya, tapi belum ada mood buat baca.

21. Lebih suka nulis cerpen ketimbang cerpan ataupun novel.

22. Tahun depan usia saya 22 tahun.

23. Film P.S. I Love You adalah film paling cepat yang bikin saya nangis. Gerrard Butler ganteng banget.

24. Suka film Rom-com ketimbang Comedy.

25. Pingin keliling dunia suatu hari nanti.

26. Sering dikira cowok karena nama (baca ceritanya di sini).

27. Dulu karnivora, sekarang omnivora lol.

28. Suka jalan.

29. Demen nontonin Sex and The City (1998-2004) dan Avatar the Last Airbender.

30. Punya target untuk bikin perpustakaan komik dan novel.

Sabtu, 12 Agustus 2017

Achievement

What is your achievement?

It might be the easiest question ever because you must know what your goal is in the past and you already accomplished. So the question mostly refers to something happen in the past,--or not. So, what is my achievement?

It's simple, to make my family proud. I live in family that lack of ability to compliment each other but have a great mastery in compliment other people outside the family, lol, or this happens to your family too?

But, have I ever made my family proud? Hmm, hard to answer because I don't know. Oh well, once. When I was about to enter Vocational School. I took care of EVERYTHING. By everything I mean yes, everything. Registration, test, and interview. I did it alone without my mother's concerned. My mother only knew when I asked her to pay the school fee and I passed the test. Quietly, she was proud of me. I saw her text to her friends that she mentioned me got a public school in the capital city but she didn't compliment directly to me lol.

So, I tried to make her proud once again. By my good score (which is not really good tbh lol) but still she didn't compliment me. I mean, okay, I need compliment from her. Who wouldnt?

Kamis, 10 Agustus 2017

Warna putih

Kalau dipikir-pikir, warna kesukaan saya berganti-ganti. Dulu sekali saat saya masih lucu-lucunya, saya suka warna pink. Kenapa, karena pink adalah warnanya anak perempuan dan orangtua saya selalu membelikan saya baju warna pink. Mulai masuk Sekolah Dasar, kakak perempuan saya mulai meninggalkan warna pink dan beralih ke warna biru. Namanya juga anak-anak yang masih belum memiliki panutan dan innocent (lol), saya pun mengikuti kakak saya dengan menyukai warna tersebut. Perlahan ia marah karena saya ikut-ikutan dia. Akhirnya saya pun berusaha mencari warna favorit saya yaitu warna merah. Caranya sederhana, kakak saya penggemar klub sepakbola Chelsea dan Juventus. Kala itu saya melihat pertandingan antara Juventus dan AC Milan. Saya terkesima dengan salah satu pemain AC Milan yaitu Ricardo Kaka. Singkatnya, warna logo AC Milan adalah merah hitam, karena saya gak suka hitam akhirnya warna merah yang dipilih haha.

Makin masuk Sekolah Menengah Pertama saya mulai berpikir apakah merah adalah warna saya? Warna merah yang melambangkan sesuatu yang berani dan berapi-api sempat membuat saya takut karena sepertinya itu bukan warna saya. Merah bukan warna pilihan saya karena saya suka ataupun melambangkan diri saya, tapi karena saya tidak ada pilihan warna.

Jadi setiap kali ditanya warna favorit saya apa, selalu saya katakan biru atau merah, sebab saya sendiri masih belum tau apa warna kesukaan yang bisa melambangkan diri saya.

Singkat cerita, saya masuk Sekolah Kejuruan dan mengenal sebuah boyband Korea Selatan bernama Super Junior dan jatuh hati pada sang leader. Entah kenapa, saya melihatnya sebagai warna putih. Warna putih layaknya malaikat bersayap. Dan lucunya, tanpa disadari koleksi pakaian saya kebanyakan berwarna putih. Tanpa sadar leader bersayap itu menuntun saya untuk menggunakan warnanya hingga sekarang.

Fitri means natural, pure.

White represents peace, goodness, purity.

Coincidence?

Rabu, 09 Agustus 2017

Tujuan pembelajaran

Saya bukanlah seorang profesional di dalam dunia pendidikan. Saya juga bukanlah tenaga pendidik. Mungkin tulisan saya di sini hanyalah omong kosong belaka seperti nama blog saya yang satunya lagi (eh).

Waktu jaman SMK dulu, kelas saya terkenal sebagai kelas yang paling nakal. Saya ingat betul saat di kelas 10, kami kebagian pelajaran Agama Islam dengan pak A. Awalnya ia mengajar dengan cukup asik, kami pun merasa nyaman. Lalu, minggu berikutnya ia tiba-tiba saja mengadakan ulangan harian. Kami pun ngikut aja dan mengisi sesuai dengan apa yang diajarkan. Tapi saat dibagikan hasilnya, semua kelas diharuskan mengikuti remedial padahal kami semua yakin jawaban yang kami tulis benar.

Minggu depannya, ada ulangan harian lagi dan hasilnya masih tetap sama. Kami heran, entah penilaian pak A yang ngawur atau memang kami yang bodoh makanya kami terus-terusan remedial hingga Ujian Tengah Semester. Hanya satu orang yang berhasil tidak mengulang pada UTS, ketika dilihat jawabannya, ia meniru persis apa yang ditulis pada buku paket. Akhirnya, saat ulangan harian berikutnya, banyak yang mencontek karena, siapa yang bisa hafal tulisan yang ada di buku tanpa terlewat satu kata pun?!

Diluar dugaan, hampir tidak ada yang remedial. Saya tertawa di dalam hati, apa yang salah dengan guru ini? Ketika guru-guru lain memilih yang penting kami mengerti dengan apa yang diajarkan, beliau malah menyuruh kami seperti menyalin semua yang ada di buku paket dengan mengabaikan apakah kami memahami pelajaran tersebut atau tidak.

Kami naik kelas 11 dan mengadakan petisi agar tidak mendapatkan pak A lagi, untungnya berhasil. Kami tidak bertemu pak A lagi.

Pak A benar-benar membalikkan semua tujuan belajar yang saya yakini semenjak dulu. "Belajar itu yang penting mengerti, mau caranya bagaimana juga yang penting mengerti". Bukannya, harus mengikuti semua yang di buku sampai jangan terlewat titik koma barang satu pun, begitu ditanya jawabnya malah "Apa?".

Cara belajar saya memang sedikit aneh, saya tidak mau menghafal semua yang ada di buku, yang penting saya tau itu apa. Dan mungkin itulah penyebab saya selalu remedial pelajaran Agama Islamnya pak A (lol).

Jadi, mana tujuan pembelajaran sebenarnya kalau dalam kasus saya?

Selasa, 08 Agustus 2017

Dear You,

Dear You, Myself in the future

How are you doing?

How am I doing in the future?

Have we accomplished our dreams, goals, hopes?

Have we kept remained the promise that we had?

Mengintip sejarah lewat Sanzoku Ou


SANZOKU OU
Pengarang: Hirofumi Sawada
Penerbit: Elexmedia
Genre: Kolosal Fiksi
Volume: 13

Saya adalah tipe orang yang menyukai sejarah namun anti membaca komik kolosal. Suatu ketika saat membaca majalah komik Shonen Magz, saya tertarik dengan sebuah komik kolosal berjudul Sanzoku Ou.

Sanzoku Ou menceritakan seorang anak bernama Itsuki Nagato yang ditinggal mati ayahnya yang dibunuh oleh tentara bakufu (pemerintah) Kamakura karena dituduh membelot. Nagato pun berusaha membalaskan dendamnya.

Ini adalah komik kolosal pertama yang saya baca dan saya sangat amazed. Kisahnya seputar kejadian-kejadian pada era Kamakura dilengkapi narasi-narasi yang menjelaskan situasi kala itu. Meskipun kisah ini fiksi, tapi kejadian-kejadian yang ada di komik tersebut ada yang benar adanya. Seperti saat kaisar Go Daigo diasingkan ke pulau Oki. Lalu, tokoh-tokoh yang saya kira adalah fiksi ternyata sungguhan ada, yaitu Masashige Kusunoki.

Membaca komik ini seperti tidak langsung membaca sejarah Jepang secara garis besarnya. Dan menariknya lagi, sang pengarang, Hirofumi Sawada, membuat komik genre serupa yang merupakan kilasan sebelum era Kamakura (setting waktu Sanzoku Ou), yaitu era Heian namun dengan tokoh yang berbeda pula (btw saya sedang membacanya sekarang).

Kalau saya bisa memberi rating, komik ini akan saya beri bintang 5/5. Karena dari segi grafik lumayan bagus, alur ceritanya sangat menarik karena tidak melulu tentang peperangan dan sejarah namun ada juga komedinya dan yang terpenting banyak pesan moral yang bisa diambil dari komik ini. Namun sayangnya, Sanzoku Ou kurang terkenal sehingga mencari komiknya sangat sulit, terlebih Hirofumi Sawada-san sempat cuti beberapa saat dalam menggambar komik ini karena ia sedang mengerjakan Shanaou Yoshitsune juga (komik kolosal era Heian yang saya sebutkan tadi).

Dan yang paling saya kagumi adalah sang pengarang mampu membuat komik kolosal berlatar belakang sejarah Jepang dengan menciptakan karakter fiksi namun tidak membuatnya melenceng begitu jauh dari kejadian yang sebenarnya. Pokoknya ini komik kolosal yang wajib untuk dibaca.

Sabtu, 05 Agustus 2017

30 Hari Menulis!

Jujur bingung mau nulis apa di introduction ini lol. Yah singkatnya, berhubung saya dan rekan saya suka menulis tapi kurang konsisten. Maka dari itu kami membuat lagi yang namanya #ProjectBerdua 30 Hari Menulis. Jadi selama 30 hari ini kami akan menulis topik-topik yang sudah disepakati lol.
Harusnya Day1 kemarin tapi kuota internet saya habis Y-Y jadi dirangkap aja sama Day2 ya lol
Semoga aja dengan #ProjectBerdua ini jadi semakin konsisten menulis. lol