Kalau dipikir-pikir, warna kesukaan saya berganti-ganti. Dulu sekali saat saya masih lucu-lucunya, saya suka warna pink. Kenapa, karena pink adalah warnanya anak perempuan dan orangtua saya selalu membelikan saya baju warna pink. Mulai masuk Sekolah Dasar, kakak perempuan saya mulai meninggalkan warna pink dan beralih ke warna biru. Namanya juga anak-anak yang masih belum memiliki panutan dan innocent (lol), saya pun mengikuti kakak saya dengan menyukai warna tersebut. Perlahan ia marah karena saya ikut-ikutan dia. Akhirnya saya pun berusaha mencari warna favorit saya yaitu warna merah. Caranya sederhana, kakak saya penggemar klub sepakbola Chelsea dan Juventus. Kala itu saya melihat pertandingan antara Juventus dan AC Milan. Saya terkesima dengan salah satu pemain AC Milan yaitu Ricardo Kaka. Singkatnya, warna logo AC Milan adalah merah hitam, karena saya gak suka hitam akhirnya warna merah yang dipilih haha.
Makin masuk Sekolah Menengah Pertama saya mulai berpikir apakah merah adalah warna saya? Warna merah yang melambangkan sesuatu yang berani dan berapi-api sempat membuat saya takut karena sepertinya itu bukan warna saya. Merah bukan warna pilihan saya karena saya suka ataupun melambangkan diri saya, tapi karena saya tidak ada pilihan warna.
Jadi setiap kali ditanya warna favorit saya apa, selalu saya katakan biru atau merah, sebab saya sendiri masih belum tau apa warna kesukaan yang bisa melambangkan diri saya.
Singkat cerita, saya masuk Sekolah Kejuruan dan mengenal sebuah boyband Korea Selatan bernama Super Junior dan jatuh hati pada sang leader. Entah kenapa, saya melihatnya sebagai warna putih. Warna putih layaknya malaikat bersayap. Dan lucunya, tanpa disadari koleksi pakaian saya kebanyakan berwarna putih. Tanpa sadar leader bersayap itu menuntun saya untuk menggunakan warnanya hingga sekarang.
Fitri means natural, pure.
White represents peace, goodness, purity.
Coincidence?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
watch your words