PEER
Chara : shinee member
Notes : cerita one-shoot gue yang pertama. kalo untuk fancfict sih yang kesekian. pernah gue taro di blog fanfiction, gue lupa namanya apa haha. enjoy!
***
Taemin duduk dikamarnya sambil ditemani sebuah buku tulis dan pulpen bertinta hitam. Ia bingung, hari ini ia dapat peer mengarang puisi. Dan masalahnya sekarang adalah. . .taemin gak dapet feel buat bikin puisi!!
Tiba-tiba, onew sang leader datang mendatangi taemin yang sedang termenung sambil memakan ayam goreng lada hitam buatan ibunya. Ia menatap taemin heran, kenapa maknae-nya ini?
“taemin, kau kenapa?” tanya onew perhatian. Taemin menatap onew.
Aha! Tanya onew aja! Barangkali aja – onew punya bahan buat taemin bikin puisi!! Atau – minta onew aja buat bikinin dia puisi!!
“hyung, aku ada tugas buat bikin puisi, bikinin dong hyung!” pinta taemin manja pada hyungnya itu.
Onew terdiam sejenak. “catat, ya?”
Taemin mengangguk semangat.
Ayam. . .
Engkau sangat mempesona. . .
Aku menyukaimu dari dulu. . .
Tak ada yang bisa mengantikan dirimu di hatiku. . .
Terutama jika kau dimakan sambil bermandikan kuah gulai. . .
Ahh, ayam. . .
Aku tak bisa berhenti memikirkanmu. . .
Sekian puisi dari onew yang membuat taemin bengong tidak karuan.
“sudah hyung?” tanya taemin pada onew yang dijawab dengan anggukan kepala onew.
Lalu, taemin menggeleng-gelengkan kepalanya ke segala arah. Masa sih dia pake puisi bikinan onew yang tentang ayam itu??
Dengan cepat, taemin pun segera keluar dari kamarnya dan menghampiri jonghyun yang sedang asik karaoke-an ria.
Tiba-tiba, terbesit ide di kepala jamur taemin.
“hyung!” panggil taemin pada jonghyun. Jonghyun lalu berhenti menyanyi.
“ada apa?”
“aku ada tugas buat puisi, buatin dong hyung –“ rengek taemin pada hyung-nya itu. Jonghyun terdiam sebentar lalu menarik nafasnya dalam-dalam.
Shin sekyung. . .
Mengapa dirimu begitu menawan?
Hingga diriku jatuh ke lubang cintamu ini?
Kenapaa?
Kenapa aku begitu mencintaimu shin sekyung?
Mengapaaa?
‘Aku tak tau hyung’ batin taemin langsung pergi meninggalkan jonghyun yang masih berpuisi ria tentang shin sekyung.
Taemin pun langsung masuk ke kamar minho dan key – dimana key sedang merangkai bunga dan minho sedang tertidur di kasurnya.
Buru-buru, taemin pun mendekati key. Ia rasa, key pasti punya ide untuk membuatkannya puisi yang bagus dan waras.
“hyuung –“
“ada apa?” tanya key tidak begitu peduli karena ia sedang merangkai bunga dengan amat serius.
“buatin aku puisi dong, aku ada peer nih hyung!”
Key langsung menatap tajam wajah taemin. “peer? Kenapa tidak kamu kerjain sendiri? Kenapa malah kamu minta buatin sama aku? Kamu itu pelajar, taemin!! Kenapa kamu gak kerjain sendiri aja peer-mu itu! Kamu kan bisa buat sendiri! Aduuh taemin, aku kecewa sama kamu. Kamu minta orang lain buat ngerjain peer kamu, apa jadinya dunia kalau semua anak seperti kamu? Ckckckckk, kamu mau jadi apa taemin kalau kerjaannya selalu ngandelin orang terus? Kamu itu masih mudaa! Harusnya kamu kerjain peer-mu sendiri dong! Jangan minta tolong pada orang lain! Mengerti?”
Taemin terdiam menatap wajah marah key. “mengerti umma –“ katanya dengan wajah memelas.
Lalu, ia pun kembali ke kamarnya dengan perasaan putus asa. Dan tiba-tiba, ia punya ide!!
Puisi karya taemin
Peer. . .
Kau begitu menyusahkanku. . .
Tau?
Aku sudah meminta semua hyung-ku untuk mengerjakan peer-ku itu tetapi malah tidak ada yang benar. . .
Yang satu ayam mulu. . .
Yang satu shin sekyung-noona mulu. . .
Dan yang satunya malah ngomelin aku. . .
Dan malahan, hyung-ku yang menjadi satu-satunya harapan terbesarku itu. . .
Tertidur dimana macan galak menjaganya sedang merangkai bunga. . .
Kadang aku merasa hidup ini tidak adil. . .
Kenapa sih harus ada peer???
Taemin tersenyum bangga pada karyanya.’ Hahahahahahaa, puisi yang bagus’ ia memuji dirinya sendiri.
END
Chara : shinee member
Notes : cerita one-shoot gue yang pertama. kalo untuk fancfict sih yang kesekian. pernah gue taro di blog fanfiction, gue lupa namanya apa haha. enjoy!
***
Taemin duduk dikamarnya sambil ditemani sebuah buku tulis dan pulpen bertinta hitam. Ia bingung, hari ini ia dapat peer mengarang puisi. Dan masalahnya sekarang adalah. . .taemin gak dapet feel buat bikin puisi!!
Tiba-tiba, onew sang leader datang mendatangi taemin yang sedang termenung sambil memakan ayam goreng lada hitam buatan ibunya. Ia menatap taemin heran, kenapa maknae-nya ini?
“taemin, kau kenapa?” tanya onew perhatian. Taemin menatap onew.
Aha! Tanya onew aja! Barangkali aja – onew punya bahan buat taemin bikin puisi!! Atau – minta onew aja buat bikinin dia puisi!!
“hyung, aku ada tugas buat bikin puisi, bikinin dong hyung!” pinta taemin manja pada hyungnya itu.
Onew terdiam sejenak. “catat, ya?”
Taemin mengangguk semangat.
Ayam. . .
Engkau sangat mempesona. . .
Aku menyukaimu dari dulu. . .
Tak ada yang bisa mengantikan dirimu di hatiku. . .
Terutama jika kau dimakan sambil bermandikan kuah gulai. . .
Ahh, ayam. . .
Aku tak bisa berhenti memikirkanmu. . .
Sekian puisi dari onew yang membuat taemin bengong tidak karuan.
“sudah hyung?” tanya taemin pada onew yang dijawab dengan anggukan kepala onew.
Lalu, taemin menggeleng-gelengkan kepalanya ke segala arah. Masa sih dia pake puisi bikinan onew yang tentang ayam itu??
Dengan cepat, taemin pun segera keluar dari kamarnya dan menghampiri jonghyun yang sedang asik karaoke-an ria.
Tiba-tiba, terbesit ide di kepala jamur taemin.
“hyung!” panggil taemin pada jonghyun. Jonghyun lalu berhenti menyanyi.
“ada apa?”
“aku ada tugas buat puisi, buatin dong hyung –“ rengek taemin pada hyung-nya itu. Jonghyun terdiam sebentar lalu menarik nafasnya dalam-dalam.
Shin sekyung. . .
Mengapa dirimu begitu menawan?
Hingga diriku jatuh ke lubang cintamu ini?
Kenapaa?
Kenapa aku begitu mencintaimu shin sekyung?
Mengapaaa?
‘Aku tak tau hyung’ batin taemin langsung pergi meninggalkan jonghyun yang masih berpuisi ria tentang shin sekyung.
Taemin pun langsung masuk ke kamar minho dan key – dimana key sedang merangkai bunga dan minho sedang tertidur di kasurnya.
Buru-buru, taemin pun mendekati key. Ia rasa, key pasti punya ide untuk membuatkannya puisi yang bagus dan waras.
“hyuung –“
“ada apa?” tanya key tidak begitu peduli karena ia sedang merangkai bunga dengan amat serius.
“buatin aku puisi dong, aku ada peer nih hyung!”
Key langsung menatap tajam wajah taemin. “peer? Kenapa tidak kamu kerjain sendiri? Kenapa malah kamu minta buatin sama aku? Kamu itu pelajar, taemin!! Kenapa kamu gak kerjain sendiri aja peer-mu itu! Kamu kan bisa buat sendiri! Aduuh taemin, aku kecewa sama kamu. Kamu minta orang lain buat ngerjain peer kamu, apa jadinya dunia kalau semua anak seperti kamu? Ckckckckk, kamu mau jadi apa taemin kalau kerjaannya selalu ngandelin orang terus? Kamu itu masih mudaa! Harusnya kamu kerjain peer-mu sendiri dong! Jangan minta tolong pada orang lain! Mengerti?”
Taemin terdiam menatap wajah marah key. “mengerti umma –“ katanya dengan wajah memelas.
Lalu, ia pun kembali ke kamarnya dengan perasaan putus asa. Dan tiba-tiba, ia punya ide!!
Puisi karya taemin
Peer. . .
Kau begitu menyusahkanku. . .
Tau?
Aku sudah meminta semua hyung-ku untuk mengerjakan peer-ku itu tetapi malah tidak ada yang benar. . .
Yang satu ayam mulu. . .
Yang satu shin sekyung-noona mulu. . .
Dan yang satunya malah ngomelin aku. . .
Dan malahan, hyung-ku yang menjadi satu-satunya harapan terbesarku itu. . .
Tertidur dimana macan galak menjaganya sedang merangkai bunga. . .
Kadang aku merasa hidup ini tidak adil. . .
Kenapa sih harus ada peer???
Taemin tersenyum bangga pada karyanya.’ Hahahahahahaa, puisi yang bagus’ ia memuji dirinya sendiri.
END
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
watch your words